Bab 103: Tiba-tiba Pingsan

1158 Kata

Maura meletakkan peralatan yang dipegangnya. Kepalanya tiba-tiba terasa pusing. Pandangannya berkunang-kunang. Ia berjalan menuju sofa, lalu duduk. Tak lama tubuhnya luruh, membuat karyawannya kaget. “Bu Maura,” asistennya bergegas mengecek keadaan Maura. “Sepertinya pingsan. Wajahnya agak pucat,” kata yang lain. “Aku telepon Pak Andre, kamu tolong cari minyak kayu putih.” Mereka berbagi tugas memberi pertolongan pada Maura dan mengabari suaminya bosnya itu. Andre yang sedang dalam perjalanan menuju rapat penting bersama asisten dan sekretarisnya akhirnya memutar arah. “Kalian berdua handle meetingnya. Dengarkan saja apa maunya tanpa memutuskan apapun,” perintahnya sebelum meloncat turun di depan butik Maura. Andre melangkah lebar dan cepat menuju ruangan istrinya di atas. Maura su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN