Maura baru saja selesai berdandan saat asisten rumah tangganya mengetuk pintu kamar dan memberitahukan ada tamu menunggu Maura. “Papa ada, Bik?” tanya Maura “Baru aja pergi, Non.” “Alhamdulillah.” Bibik tersenyum melihat ekspresi nona mudanya. “Kalau pun ada biar sekalian kenalan atuh, Non.” “Ribet nanti wawancaranya kelamaan. Nanti aja gampang.” Perempuan itu hanya mengangguk pelan kemudian mengikuti Maura berjalan turun di belakang nona mudanya tersebut. Ia tentu saja merasa bahagia ketika melihat wajah nona mudanya itu begitu bahagia akhir-akhir ini. “Non Maura, maaf, nanti kalau Tuan Besar menanyakan Non Maura kemana, Bibik harus bilang apa?” tanya bibik sebelum Maura pergi. “Bilang saja dijemput Andre untuk diajak ke rumah Tuan Bagaskara Ranuwijaya, Bik,” Andre yang menjawab.