Andre sedang berenang saat Ans datang. “Hai, boy, sini turun,” ajaknya dari dalam kolam.
Ans melepas bajunya kemudian melompat ke kolam.
“Banyuuuu,” Raka tampak berlari mengejar anaknya yang kecil lalu menangkapnya sebelum ikut melompat ke kolam.
Andre tertawa dari dalam kolam melihat wajah pucat kakaknya yang bercampur dengan kesal.
“Kamu belum bisa berenang kayak Kakak. Bahaya, Banyu,” omel Raka.
“Sini, Banyu, sama Om. Pelampungnya di tempat biasa, Bang.”
“Sini dulu,” perintah Raka yang dibalas Banyu dengan menekuk bibirnya.
Raka mengambil ban pelampung yang memang biasa digunakan anak-anaknya. “Pakai ini baru boleh turun,” dia melepas baju Banyu dan memasangkan pelampung di badannya.
“Kak Ans mau pakai enggak? Biar gak capek,” tawar Raka pada anak sulungnya.
“Mau, Papa,” sahut
