Divorce him

1329 Kata

Samuel menggenggam ponselnya dengan erat, nyaris meremasnya bahkan mungkin hendak menghancurkan benda berbentuk persegi panjang tipis di tangannya itu. Sialan! Beruang kali ia memaki entah kepada siapa, yang jelas ia merasa sangat geram terhadap ayah kandungnya yang dengan semena-mena menjodohkan tanpa bertanya terlebih dahulu. Pria itu bahkan tidak turut andil dalam membesarkan dirinya tetapi ia seenaknya saja ia menentukan jalan masa depannya. Perjodohan? Konyol sekali. Ia terdengar seperti bujang tua yang tidak laku hingga ayahnya mencarikan jodoh untuknya. Tidak ada pernikahan dalam kamus hidup Samuel, tidak akan pernah. Satu-satunya wanita yang ingin ia nikahi hanya Paris, itu pun jika Paris menginginkan pernikahan. Jika tidak, hidup bersama dan saling menyayangi bukankah sama saja.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN