"Waaaah, ibu bos baru sibuk banget?" Zizi yang tadinya duduk sibuk dengan pulpen dan kalkulator ditangannya menoleh tersenyum pada seorang pria yang duduk didepannya dan menoleh ke sekitar. "Ah nggak juga, kamu udah pulang kantor?" Zizi menutup buku didepannya sambil mengusap sekilas dahinya. Farel mengangguk sambil terus memperhatikan toko Zizi yang beberapa hari lalu resmi dibuka. Ada beberapa orang pelanggan saat ini yang sedang dilayani oleh beberapa orang karyawan Zizi, "pelanggannya udah mulai ramai?" "Ya syukurlah, lagian karena kamu ngasih ide kita ngadain promo opening jadi lumayan banyak lah yang tertarik, thanks ya Rel," "Sama-sama, lain kali traktir kan?" jawab Farel enteng sambil bercanda. "Traktir mulu deh, iya lain kali kalau aku nggak sibuk," "Kamu kan udah