Jarak

2542 Kata

Setelah selesai memeriksa beberapa kertas ditangannya, Zizi berdiri dari kursinya lalu berjalan menuju ruangan Raka. Tangan Zizi bergerak membuka pintu ruangan yang entah sudah berapa lama tidak disambangi oleh pemiliknya tersebut. Ini sudah hampir dua minggu. Bahkan Raka tidak bisa hadir di perayaan ulang tahun Arvin yang pertama beberapa hari lalu. Kini wanita yang tengah memakai blouse merah muda itu meletakkan kertas di meja Raka seraya merapikannya lagi. Bukannya langsung kembali keluar, Zizi terdiam memperhatikan kursi yang sudah lama tidak diduduki yang ada didepannya sambil menghela napas panjang dan tatapan lesu. "Kapan dia kembali sebenarnya? Bahkan dia tidak memberi kabar lagi beberapa hari belakangan ini," ujar Zizi sambil berjalan ke sebuah jendela diruangan in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN