Keluar

1763 Kata

Dengan langkah santai yang cenderung malas Raka memasuki kantor yang sudah lama tidak ia datangi itu, beberapa karyawan menunjukkan wajah kaget dengan kehadiran Raka, namun seperti biasa pria itu tak mengacuhkannya sama sekali. Bahkan ia datang hanya dengan celana pendek dan kaos oblong. Kini ia sudah membuka sebuah ruangan yang menunjukkan seorang wanita berdiri membelakanginya. "Kamu datang juga," Arinda berbalik dan membawa Raka untuk duduk di kursi yang tersedia. "Cepatlah aku tidak punya banyak waktu," balas Raka. Arinda menatap putranya itu dari ujung kaki sampai ujung kepala lalu mendecak, "tidak punya banyak waktu? Memangnya apa yang kamu kerjakan hah?" "Aku tidak punya banyak waktu bicara dengan orang yang tidak memperdulikan anaknya," Emosi Arinda langsung terpanc

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN