Raka ikut keluar dari mobil setelah ia mengikuti jalan dan tempat berhenti yang Zizi minta. "Ngapain kita disini? Udah jalannya jauh eh malah berhenti dipinggiran semak-semak begini," ujar Raka berusaha memberhentikan Zizi yang sudah berjalan duluan. "Bapak mau makan apa nggak?" tanya Zizi berbalik saat ia sudah berada di samping gerobak tukang sate yang asapnya sudah mengepul harum. Raka tidak menjawab, ia malah memperhatikan gerobak itu dengan seksama. "Bang saya pesan dua porsi ya, yang satu nggak usah di kasih tambahan saos, saya nunggu disana," malas menunggu jawaban Raka, Zizi langsung memesan. "Baik mbak, nanti saya antar, tunggu ya mbak," Zizi tersenyum dan berjalan ke arah rerumputan dan duduk disana, Raka yang tidak tahu akan melakukan apa mempercepat langkahny