Jangan Kembali

1430 Kata

Zizi berdiri kebingungan di depan ruangan Raka dengan jantung yang berdebar secara tidak karuan. Mengenai kejadian kemaren saat ia bertemu Arvin, Raka pergi begitu saja tanpa mengeluarkan satu katapun. Bahkan semalaman Zizi berusaha menghubungi sama sekali tidak ditanggapi oleh bosnya itu. Dia pasti kaget dan marah sekali. "Zi ini demi kepastian hidup kamu," Zizi menguatkan dirinya sendiri agar bisa berani memegang gagang pintu Raka. Bahkan melihat pintu ruangannya saja membuat Zizi ketakutan. Ia pernah sekali melihat Raka marah pada salah satu karyawan dan itu sangat mengerikan. Bagaimana kemarahan Raka pada Zizi yang membuat kesalahan fatal? "Apapun yang terjadi kamu mesti kuat Zi!" sekali lagi Zizi mendorong dirinya agar membuka pintu ruangan Raka. Dengan seluruh kekuat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN