“Mya… elu sih. Semua gara-gara elu kan Randu jadi gini.” Sonja mengomeli Mya yang malahan tetap tersenyum di sebelah brankar Randu. Saat ini mereka di IGD sebuah klinik tak jauh dari lokasi acara pesta itu.
Randu pingsan! Dan karena kasihan pada adik sepupu yang terus menangis, akhirnya Gibran dan Daniel membawa Randu ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Dek, itu gak papa. Mas tadi pakai tenaga palingan cuma tiga puluh persen doang, bener deh. Kalau dia emang beneran laki, bentar lagi juga bangun. Jangan panik gitu dong aah.”
“Tiga puluh persennya Mas Gibran tuh seratus persen lelaki normal lain. Aku masih inget kok sama teman Riana yang laki-laki kalau ada yang iseng pasti langsung Mas hajar habis-habisan. Huwaaa…. Mas Gib jahat!” Sonja memukuli d**a Gibran, ma
