Daniel asyik mengamati wajah Mya yang tampil semakin memukau malam ini. Gaun malam panjang hingga mata kaki, rambut Mya yang dicat kepirangan disanggul asal dan meninggalkan anak rambut, malah membuatnya tampak semakin mempesona. Tubuh tinggi langsing, dandanan yang berkelas memang menjadi ciri khas Mya.
"Lu ngapain liatin gue terus sih Dan? Ada upil ya di idung gue?" Mya yang menyadari dirinya diperhatikan sedari tadi oleh Daniel, menegurnya. Sesaat dia tertegun saat matanya beradu dengan mata teduh Daniel. Mata yang biasanya tajam namun usil itu menatapnya dengan penuh kelembutan.
Kok gue baru sadar ya Mya ini cantik banget? Benar kata orang, terkadang kamu mencari permata sampai jauh hingga tak menyadari ada permata di dekatmu. Siapa ya yang ngomong gitu? Eeh gue ding barusan.
"Dan
