Entah siapa yang memulai, mata keduanya beradu dan tiba-tiba saja tangan kekar Randu berada di belakang leher Sonja dan mulai mencecap bibir manis itu. Sonja hanya bisa pasrah dan menuruti permainan Randu, dirinya semakin tidak menapak bumi, terbang melayang. Matanya bahkan sudah terpejam dan terdengar lenguhan dari bibirnya. *** Randu sempat tersenyum kecil, melihat Sonja yang memejamkan mata, menikmati cumbuannya. Sonja sangat pasif, tidak berpengalaman. Dia bisa tahu itu karena sedari tadi Sonja hanya mengikutinya, tidak berinisiatif. Sudah lama dia tidak menikmati manisnya bibir seorang gadis. Hingga mau tak mau, Randu tetap take the lead. Diberikannya waktu agar Sonja agar mengambil oksigen sebanyak-banyaknya. Mata Sonja masih terpejam, bahkan saat Randu melepaskan tautan bibir