"Jadi berapa kali Mas Riko sudah nelepon Nabila sepanjang hari ini?" Riko baru keluar dari bilik kamar mandi ketika Novie langsung menodongnya dengan pertanyaan bernada sinis. "Apa maksudmu?" Riko pura-pura tidak paham. Novie juga segera menyodorkan ponselnya. "Jangan pikir karena Mas Riko sudah menghapus semua jejak panggilannya lantas istri gak mungkin tahu!" "Ah, kemarikan HP-ku!" Ketika Riko hendak meraih HP-nya Novie segera menarik kembali ke belakang pinggang. Wanita itu terlihat marah dan Riko sedang dalam kondisi tidak ingin berdebat. "Kenap Mas?" tuntut Novie. "Kenapa Mas taku?" "Kemarikan HP-nya!" Riko tetap ingin meraih ponselnya. "Apa Mas Riko menyesal bersamaku dan sekarang ingin balikan lagi dengan Nabila?" "Kenapa kau selalu berpikir seperti itu!" nada suara Riko la