40

1329 Kata

Aeji tampak ketakutan berdiri di ruang operasi yang tak kunjung terbuka. Beberapa kali gadis itu mondar mandir di depan pintu itu sambil menyatukan kepalan tangannya. "Ya Tuhan tolong selamatkan mama dan adikku" Ia panik karena baru saja makan siang dengan mamanya di salah satu restoran dekat dengan sekolahnya, tiba-tiba Jiwon merintih kesakitan hingga ia melihat cairan merah mengalir di paha dalam ibunya. Dengan bantuan pengunjung disana Aeji pun berhasil membawa Jiwon dan adiknya. "Sayang, apa yang terjadi?" mendengar suara yang sangat familiar Aeji langsung memeluk pria itu dengan erat. Air matanya tak berhenti mengalir, tubuhnya bergetar. "Tenang, mama dan adikmu akan selamat," bisik Chanyeol sambil memeluk Aeji dengan erat. Pria itu yang awalnya masih berada di anak perusahaannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN