23

839 Kata
Walaupun double up tetep banyakin komen nya ya. Paling suka baca komen haha. Biar dapet inspirasi juga si "Ahh," Aeji mendesah merasakan hujaman kuat di kewanitaannya oleh milik Kyuhyun. Sudah lima hari setelah kejadian liburan itu, Kyuhyun tak pernah melewatkan satu hari pun untuk tidak bercinta dengan Aeji. Bercinta? Iya, Kyuhyun mulai menyukai Aeji. Mengabaikan sosok wanita yang berada di Australia dan tengah merindukannya setengah mati. "Astaga, kau sempit sekali sayang," bisik Kyuhyun yang masih mengangkat satu kaki milik Aeji dan menghimpit gadis itu pada dinding toilet. Iya, mereka melakukannya di salah satu toilet mall yang cukup ramai. Aeji hendak menjerit karena tak sanggup merasakan milik Kyuhyun yang begitu dalam menggenjotnya miliknya di dalam sana. Namun dengan sigap Kyuhyun membungkam bibir Aeji. "Sstt... diam. Di luar banyak lelaki yang berada di dalam," ujarnya yang semakin cepat menghantam kewanitaan Aeji. Karena kondisi kamar mandi yang ramai membuat suara penyatuan mereka tidak terdengar. Bahkan berkali-kali ada yang mengetuk pintu mereka untuk memastikan bahwa bilik ini rusak. Walau pada dasarnya tidak sama sekali. Pakaian Aeji yang mengenakan seragam sekolah masih lengkap. Hanya menanggalkan celana dalamnya saja di lantai. Aeji terus mengigit jaket Kyuhyun yang juga masih berpakaian lengkap. Menahan desahan yang ingin sekali ia keluarkan. "Paman," bisik Aeji yang dihadiahi Kyuhyun dengan ciuman dilehernya. Pria itu mengeluar masukannya semakin cepat hingga sesuatu yang basah terus begitu deras di dalam liang gadis itu. Nafas kedua manusia itu membara. Kyuhyun mengakhiri aksi panas mereka dengan ciuman yang dalam dan menuntut. Setelahnya merekapun saling merapikan pakaian masing-masing. "Paman, sekarang bagaimana kita bisa keluar dari sini?" bisik Aeji. "Tentu saja lari," balas Kyuhyun santai sambil memakaikan Aeji jaketnya. Gadis itu terkekeh mendengarnya. Kyuhyun menggengam tangan Aeji kuat. "Sudah siap?" Gadis itu hanya mengangguk hingga Kyuhyun langsung membuka pintu dan berlari begitu saja meninggalkan tempat itu. Sontak pria yang tengah buang air disana tampak terkejut dan membeku. Wajah mereka saling kaku satu sama lain. Mereka tak menyangka ada seorang gadis SMA yang tengah berada di toilet laki-laki. Di mobil Aeji tampak senang mendapatkan baju baru dari Kyuhyun. Katanya karena sudah banyak baju Aeji yang ia robek. Belum lagi tiba-tiba pria itu memintanya melakukan 'itu' di kamar mandi laki-laki. Sama sekali tidak terpikir olehnya. Aeji sudah merasa Kyuhyun mulai mencintainya. "Kenapa kau senyum senyum sendiri?" tanya Kyuhyun yang masih menggeggam tangannya meski sedang menyupir. "Tidak apa-apa," balas Aeji santai. Drrt.. drrt.. drrt.. Aeji membuka handphonenya dan chat dari Chanyeol kembali terpampang disana. "Dari siapa?" tanya Kyuhyun. Seolah mengerti pria itu langsung mengambil handphone Aeji dan membaca pesan dari Chanyeol. Semenjak kejadian berlibur di pantai itu Kyuhyun mulai memeriksa handphone Aeji, ingin melihat apa yang gadis itu lakukan. Namun yang ia dapati hanya pesan Chanyeol yang tak pernah ia balas. Saat ditanya, gadis itu hanya bilang bahwa Chanyeol teman satu sekolah nya yang terus mengejarnya. Dan syukur saja Aeji telah menghapus pesan lama mereka berdua. "Aku merindukanmu?" seru Kyuhyun yang membaca pesan singkat itu. "Kenapa kau kembali membuka blokir nomornya? Bukankah dari kemarin sudah ku blokir?" kesal Kyuhyun yang kembali memblokir nomor Chanyeol. "Paman cemburu kan?" goda Aeji yang membuat Kyuhyun semakin kesal. "Kalo iya kenapa?" "Paman pinggirkan mobilnya," mendengar perintah Aeji yang membuat Kyuhyun bingung. Pria itupun langsung meminggirkan mobilnya. Setelah berhenti, tiba-tiba Aeji duduk dipangkuan nya dengan posisi mengangkang. Tangan gadis itu mengusap pipi Kyuhyun. "Artinya Paman sudah mencintaiku," bisik Aeji sambil mengecup kecil bibir Kyuhyun. Cinta, itu yang masih membuat ragu perasaan Kyuhyun. Namun berada di sisi Aeji sangat menyenangkan dan membuatnya kembali ber romansa. Ia suka dengan Aeji. Gadis itu spesial untuknya. Tak bisa di pungkiri lagi. Perasaan ini... Cinta. Kyuhyun dan Aeji kembali berciuman dengan lembut. Pria itu membuka gesper celananya yang mana sesuatu di dalamnya sudah sangat mengeras. Disampirkannya kain yang menutup liang hangat nan sempit itu tanpa kesusahan. Seolah mengerti Aeji pun membantu Kyuhyun memasukan kejantanan kedalam miliknya.  "Ahh," desahan keduanya kembali lolos. Perlahan Aeji menggoyangkan pinggulnya dengan lihai membuat kelamin Kyuhyun menusuk miliknya begitu dalam. Pria itu langsung membuka kemeja sekolah Aeji dengan begitu cepat. Melepas kain penutup gunung kembar favoritnya. Di remas dan dihisapnya benda kenyal itu begitu kasar. Membuat beberapa kali Aeji yang tengah bergerak di pangkuannya lemas. Tak tahan, Kyuhyun pun membalikan tubuh Aeji hingga terduduk dan pria itu mengeluar masukan miliknya begitu cepat. Ia pun berpegangan pada pegangan tangan yang terletak di pinggir atap mobil. Tangan satunya meremas d**a Aeji begitu keras. Rintihan dan desahan kenikmatan Aeji memenuhi mobil ini. Bahkan mobil pun ikut bergerak karena tak sanggup menahan genjotan Kyuhyun disana. "Paman aku tak kuat," desis Aeji. "Sedikit lagi," hantaman demi hantaman diberikan oleh Kyuhyun hingga dorongan terakhir berhasil membuat Kyuhyun mendesah lega. Aeji mencium pipi Kyuhyun dengan lembut. Mata mereka saling bertemu. Gadis itu tersenyum manis, menggetarkan perasaan Kyuhyun. "Aeji.." "Hm?" "Aku mencintaimu" I'm yours Kepala Jiwon kembali pusing. Sekretaris nya bahkan meliburkan jadwal sehari agar wanita itu bisa beristirahat. Sambil merebahkan tubuhnya wanita itu kembali melihat handphonenya. Jujur saja ia sedih, tidak seperti biasanya Kyuhyun tidak memberinya pesan apa pun. Sudah hampir satu minggu ia disini. Setiap malam Jiwon yang selalu menelfonnya. Kyuhyun bilang pekerjaannya sedang banyak. Hal itu membuat Jiwon sedih. Namun kalau difikir kembali pria itu juga telah menghargai pekerjaan Jiwon. Jadi mulai sekarang Jiwon juga harus menghargai kesibukan Kyuhyun. Wanita itu mengusap foto selfie mereka bertiga yang menjadi wallpaper handphonenya. "Aku merindukan kalian"
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN