Aktifitas para karyawan mulai terhenti ketika jam istirahat masuk. Seluruh karyawan di seluruh divisi berhambur keluar ruangan masing-masing. Tak terkecuali Nadia yang saat itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda karena aksi 'penjemputan' yang Keanan lakukan dan berakhir dengan aksi panas keduanya.
Ah, membayangkan hal itu seketika membuat Nadia tersipu malu. Namun, sebisa mungkin ia tutupi dari teman-teman semeja yang saat itu sudah mulai beranjak hendak meninggalkan kursi.
"Yuk, Nad!" ajak Dara seraya mengambil dompet dan ponsel dari dalam tas kerjanya.
"Ehm, kamu duluan aja, Ra. Aku masih beresin file dulu nih! Bu Cika minta laporannya sekarang."
"Terus, kamu sama siapa nanti ke kantin?" tanya Dara yang sudah berdiri bersama Atika.
Tidak memandang temannya sama s
