CEO GILA dan Saldo 100 juta

1137 Kata

Langkah Andra masih terburu saat keluar ke parkiran. Nafasnya panas, amarahnya belum padam. Ia menoleh ke kiri dan kanan, mencari bayangan Tiara, lalu memaki pelan ketika tidak menemukannya. Dua pria berpakaian rapi melangkah dari lorong gelap di sisi pilar beton. Tidak ada logo. Tidak ada seragam. Hanya kemeja gelap yang disetrika licin dan sepatu yang berkilap. Salah satu menepuk bahu Andra ringan. Senyumnya tipis. Sentuhannya tidak keras, namun cengkeramannya membuat sendi Andra seperti terkunci. “Turun nada bicaramu,” ucap pria itu datar. Andra menepis. “Lu siapa? Mau apa, hah!" Pria kedua berdiri setengah menghalangi kamera parkir. Gerakannya presisi. Ia mengangkat kunci remote yang tidak dikenal Andra. Satu klik kecil terdengar. Lampu mobil hitam yang terparkir tiga baris dari s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN