Ceraikan Aku! (HARUS DIBACA)

1308 Kata

Pintu dibanting tertutup dari belakang, suara kunci diputar cepat, lalu keheningan menyelimuti ruang itu. Tiara berdiri di tengah kamar, tubuhnya kaku, kaki seolah terpaku di lantai. Ia tidak tahu harus lari atau menunggu. Yang ia tahu hanya satu hal, lelaki itu marah. Langkah kaki itu mendekat, pelan dan berat. Membawa hawa panas kemarahan yang tak biasa. Dan ketika tubuh tinggi besar itu berhenti di hadapannya, Tiara meneguk ludah, perlahan menunduk, berharap tak menatap mata yang pasti menyala oleh bara dendam. "Saya tanya sekali lagi," suara itu rendah dan berat, seperti petir yang menahan gelegarnya. "Kamu pikir saya tidak tahu siapa yang membawa kamu pergi dari rumah ini?" Tiara terdiam. Tubuhnya kaku, dan dia tidak berani menatap mata Abimana sekarang. “Kamu pikir saya ini pria

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN