Ica sedikit khawatir dengan kepergian Devan dan Keenan ke luar kota hari ini. Apalagi satu minggu lagi Keenan akan menikah. Harusnya mereka membawa sopir pribadi, tapi sayangnya sopir kantor dan sopir rumah sedang ada kepentingan lain, jadi mereka pergi hanya berdua. Ica dan Nadia sebetulnya tidak mengizinkan mereka berdua saja, karena jarak yang ia tempuh cukup lama. “Jangan khawatir, setiap sebulan sekali juga kami keluar kota seperti ini, Sayang?” ucap Devan dengan menenangkan hati Ica. “Sama sopir saja, Pa? Kan sopir mama hari ini gak ke mana-mana? Biar aku telefon mama dulu, ya?” ucap Ica. “Gak usah, aku sama Keenan saja, jangan khawatir gitu dong?” ucap Devan. “Iya, Kak. Lagian kita juga sering kan keluar kota bareng? Apa sih yang dikhawatirkan?” ujar Keenan. “Satu minggu lagi k