Leo bahagia mendengar bayi yang ada di kandungan Nadia berjenis kelamin laki-laki. Dari tadi ia tak henti-hentinya menciumi perut putrinya yang sudah membuncit. Hingga Tryas melihatnya iri, pasalnya ia sudah tidak memiliki ayah sejak ia duduk di bangku SMP. Ayahnya sakit kanker paru-paru, dan akhirnya meninggal saat usia Tryas 14 tahun.
“Cucu opa jagoan, harus kuat di perut mama, ya? Jangan nakal sama mamanya, kasihan mama,” ucap Leo di depan perut Nadia.
“Iya, Opa, adik gak nakal kok sama mama,” ucap Nadia.
“Sayang ... jaga kehamilan kamu, jangan terlalu capek, jangan terlalu banyak pikiran, mau Devan ngomong apa, gak usah kamu dengar, gak usah diambil hati, ada ayah dan bunda yang selalu bisa kamu butuhkan,” ucap Leo.
“Iya ayah,” ucap Nadia.
“So sweetnya kalian. Aku jadi rindu almar
