Malam ini Acha tidur di kamar Nadia lagi. Selama mamanya dirawat di rumah sakit, Acha selalu tidur di kamar Nadia. Dia kembali dekat dengan Nadia lagi. Nadia memeluk Acha yang dari tadi Acha pun erat memelukya. Tidak terasa air mata Nadia menetes, dadanya sesak menatap wajah polos Acha. Ia membayangkan bagaimana nantinya kalau ucapan Mamanya Acha benar terjadi? Acha masih terlalu kecil untuk menerima kenyataan kalau suatu hari nanti mamanya pergi karena sakit yang dideritanya. Di luaran sana memang banyak anak kecil yang sudah ditinggal ibunya sejak kecil. Namun, melihat Acha yang seperti itu, yang masih sangat membutuhkan sosok ibu, Nadia tidak tega. Nadia merasakan, saat dirinya seusia Acha dia sedang manja-manjanya dengan bundanya. Meski dirinya dekat dengan ayahnya, tetap saja bunda n