Bab 81 - Mama Kedua

1748 Kata

Keenan menggendong Acha menuju ke restoran yang ada di dalam pusat perbelanjaan. Setelah puas bermain, akhirnya Acha mau juga diajak makan. Dia masih berceloteh riang karena banyak mendapatkan kupon permainannya, dan sudag ditukarnya menjadi boneka lucu. “Ini sangat lucu tante,” ucapnya dengan penuh kegembiraan. “Iya lucu dan menggemaskan seperti kamu, Ca,” jawab Nadia. “Sekarang makan, ya? Udah mau sore juga, biar nanti sampai rumah Acha bisa langsung istirahat, karena sudah makan di sini,” ucap Keenan. “Oke,” ucapnya. “Apa papa sama mama sudah pulang dari kantor?” tanya Acha. “Nanti om telefon papa kamu, sudah pulang atau belum,” jawab Keenan. Mereka masuk ke dalam restoran, lalu mencari meja yang kosong. Baru saja mereka mendudukan diri, Keenan mendapat telefon dari Devan. Keenan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN