Ica mengerjapkan matanya, badannya terasa sangat berat karena tertindih tangan yang melingkar di perutnya. Senyumnya mengembang saat melihat wajah sang pemilik tangan yang melingkar di perutnya. Seutas bayangan semalam membuat Ica semakit tersenyum sumringah. Dia sudah menjadi milik Devan seutuhnya. Semalam dia sudah menyerahkan semuanya pada Devan. Tubuhnya masih bergelung selimut bersama Devan. Ica mengangkat sedikit selimutnya, dan melihat apa yang terjadi pada dirinya. Tubuhnya masih polos, hanya terbungkus selimut putih tebal. Ica kembali tersenyum mengingat apa yang ia lakukan semalam dengan Devan. “Gini rasanya pengantin baru? Gini rasanya jadi istri? Melayani suami di atas tempat tidur? Sakit sih, kakiku saja sulit aku gerakan, tapi rasanya seperti melayang di atas awan. Terima k