Ica dari tadi mondar-mandir keluar-masuk kamar mandi. Devan menggeleng keheranan melihat Ica yang sepertinya sedang ada masalah dengan pencernaannya. Tapi, bukan itu yang Ica rasakan. Ica seperti itu karena dia gugup, dia panik, dia gak tahu harus bagaimana malam ini berada di kamarnya. Kamar yang tadinya setiap malam hanya ada dirinya, sekarang kamarnya orang lain, yang tak lain Devan, suaminya. Ica duduk di tepian tempat tidurnya. Dia membelakangi Devan yang masih duduk bersandar di tempat tidur. “Kamu kenapa, Ca? Ada masalah dengan pencernaan kamu?” tanya Devan. Ica hanya menggeleng pelan. Dia tidak berani naik ke atas tempat tidur dan menghadap ke arah Devan. Padahal dari tadi sore dia lancar-lancar saja bahas soal ranjang. Tapi, giliran malam hari dan sudah berada di kamar bareng D