Nadia mengatur napasnya, dan detak jantungnya yang tidak karuan karena dia takut Devan akan menuruti apa kata istrinya untuk mencium dirinya. Beruntung Nadia punya alasan untuk segera mandi demi menghindari sesuatu yang tidak ia inginkan, yaitu dicium Devan. Meskipun Devan adalah suaminya, tapi tetap saja Nadia tidak mau diciumnya, lebih tepatnya dia belum siap untuk dicium Devan. Bagaimana bisa ia dicium oleh orang yang tidak ia cintai?
“Huh ... untung saja aku punya alasan untuk kabur dari permintaan Kak Ica yang semakin aneh! Enak saja mau menciumku? Emang dia siapa? Eh Kak Dev suamiku, tapi aku kan istri sementara, tidak dicintai, dan aku pun tidak mencintainya?” ucap Nadia dengan mengusap dadanya yang masih terasa detak jantungnya yang cepat.
Nadia sudah berada di kamar tamu yang s
