Bab 112 - Belahan Jiwa Bunda

2244 Kata

Devan terhenyak mendengar penuturan Ica yang seperti itu. Dia tidak menyangka istrinya malah menyuruh Devan menikahi Nadia. Padahal baru beberapa menit tadi, istrinya mengusir Nadia dan kedua orang tuanya, karena dia tidak setuju dengan permintaan ayahnya Nadia, yang meminta Devan untuk menikahinya. “Coba ulangi lagi kamu bicara apa, Ca?” tanya Devan. “Nikahi Nadia, tanpa menceraikan aku, Dev. Aku siap dimadu,” ucapnya dengan mendudukan dirinya di samping Devan. “Gak! Aku gak mau! Mudah sekali kamu bilang kamu ingin dimadu? Aku tetap pada pendirianku, aku tidak akan menikahi Nadia!” tegas Devan. “Pikirkan baik-baik lagi, Dev. Kamu harus bertanggung jawab. Kamu ikuti saja kemauan Kak Leo, kamu nikahi Nadia, dengan syarat yang tadi aku ajukan. Dia tinggal di sini, tidak usah tingga terpi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN