Bab 76 - Butuh Waktu

1665 Kata

Devan melihat Anas seperti semakin tidak baik-baik saja. Tubuhnya semakin limbung ke pelukan Devan saat berada di dalam mobil. Devan semakin panik melihat hidung Anas mengeluarkan darah. Dan meminta sopir pribadi Anas untuk segera ke rumah sakit. “Brenda, Anas kolaps!” Sopir pribadi Anas langsung menelefon seseorang yang bernama Brenda. Dengan cepat sopir melajukan mobilnya ke rumah sakit. Devan tidak tahu apa-apa soal Anas. Dia selama di Apartemen Anas, melihat Anas baik-baik saja, tidak pernah menunjukkan kalau dia sakit atau apa. Tapi, mendengar sopirnya Anas sangat panik, hingga menelefon seseorng yang bernama Brenda, Devan menjadi bertanya-tanya apa sebenarnya yang terjadi pada Anas. Sesampainya di rumah sakit, dokter yang biasa menangani Anas langsung bergegas membawa Anas ke Unit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN