Nadia semakin tidak mengerti apa yang Ica inginkan. Pagi-pagi sekali Ica mengajak sarapan bersama dengan dirinya di ruang makan. Tapi, sayangnya Nadia sudah sarapan, dan sudah siap-siap untuk berangkat Seminar di Bandung. “Pagi sekali kamu berangkat, Nad?” tanya Ica. “Aku mau ke Bandung, mau ada seminar, Kak. Jadi kalau gak pagi-pagi sekali, takut kena macet,” jawab Nadia. “Sudah sarapan?” “Sudah, ini juga dibawain bekal sama Mbak Lasmi,” jawab Nadia. “Kenapa, Kak? Tumben sekali pagi-pagi sudah ke sini?” tanya Nadia. “Kakak mau ajak sarapan bareng,” jawab Ica. “Sarapan di dalam maksudnya?” tanya Nadia bingung “Iya, Nad.” Jawab Ica. “Kalau aku gak buru-buru berangkat seminar juga, aku mikir-mikir dulu untuk mengiyakan ajakan Kak Ica untuk sarapan bareng? Takutnya selera makan Kak Ic