Mereka sudah sampai di Ubud. Devan langsung mengajak mereka ke vilanya yang nanti akan dipakai saat acara resepsi pernikahannya. Ica masih tidak menyangka ternyata vila yang sekarang ia kunjungi lebih mewah dari vila yang untuk menginap semalam. Devan mengajak masuk Ica dan lainnya. Di vila sudah ada yang menyambut kedatangan mereka. Devan memang sudah menghubungi seseorang untuk membantu mencarikan asisten untuk mempersiapkan kamar dan lainnya. “Silakan masuk, Tuan,” ucap asistennya mempersilahkan Devan masuk. “Terima kasih, Bli,” jawab Devan. “Kamarnya sudah disiapkan, Bli?” tanya Devan. “Sudah, tuan,” ucapnya. “Oke, ya sudah nanti biar saya saja yang mengantar teman saya ke kamarnya,” ucap Devan. “Baik, Tuan,” jawabnya. Lagi-lagi Ica dibuat bingung dengan Devan. Bagaimana bisa v