Tidak bisa Nadia pungkiri, ia memang sudah jatuh cinta pada suaminya . Entah kapan perasaan itu muncul, Nadia tidak tahu. Namun, Nadia masih enggan untuk mengakui kalau ia mencintai suaminya. Meski ia tahu Devan sedang berjuang keras untuk mendapatkan ia kembali, Nadia tetap jaim pada suaminya, ia cuek, bahkan ia masih selalu membahas kalau ia ingin berpisah dengan suaminya. Itu semua karena Nadia tahu, meski suaminya bilang mencintainya, tetap saja di dalam hatinya hanya Ica yang bertahta, cintanya pada Ica tidak akan berkurang sedikit pun, meski Devan bilang mencintai Nadia.
Nadia masih terdiam di sebelah Devan. Devan pun belum berani mengajak Nadia ngobrol, karena melihat Nadia dari tadi diam seperti masih tidak enak hati karena permasalahan makan siang tadi. Devan membelokkan mobilnya
