Nadia turun dari mobil Devan, sebelum Nadia turun, Devan membenahi rambut Nadia yang agak berantakan. Ia dengan lembut mengusap kepala Nadia, lalu mencium keningnya. Nadia tidak mau diajak ke kedai sop iga, ia sudah terlanjur kecewa dengan Devan. Selera makannya sudah hilang, jadi ia meminta Devan untuk kembali ke rumah sakit saja. "Maafkan aku," ucap Devan lagi. "Nanti sore aku jemput kamu pulang," imbuh Devan. Nadia tidak menjawab apa-apa, ia langsung turun dari mobil Devan. Devan hanya memandangi Nadia yang berjalan ke dalam. Ia tidak mengantarkan Nadia sampai dalam, karena ia ingin memberikan ruang untuk Nadia. Devan sadar, dia salah, dia yang memulai semuanya, selalu menyalahkan Nadia. Benar kata Nadia, pernikahannya dengan Nadia adalah pernikahan yang tidak ia inginkan. Devan mas