Devan masuk ke kamar Acha. Ica terlihat sedang menenangkan Acha. Ica membujuk Acha, memberikan pengertian pada Acha, menasihatinya, dan menjelaskan semuanya tentang Tante Nadia yang juga istri papanya.
“Jadi papa gak sayang lagi sama mama?” ucap Acha dengan terisak
“Ya tidak seperti itu, Sayang ... Papa sangat menyayangi mama, sayang sekali sama Acha,” ucap Ica.
“Tapi kenapa papa sama tante seperti itu, Ma?”
“Karena Tante Nadia sama-sama istri papa. Nanti suatu hari Acha pasti akan tahu bagaimana kalau Acha sudah dewasa,” ucap Ica.
Acha hanya diam, tidak menjawab lagi, karena setiap kali ia bertanya kenapa Tante Nadia menjadi istri papanya, selalu saja mamanya menjawab seperti itu.
“Acha benci Tante Nadia! Tante Nadia udah ambil papa dari mama dan aku! Aku benci! Aku gak mau sama Ta
