BEBERAPA BULAN KEMUDIAN .... Selama satu bulan itu juga, Anggie lebih sering menghabiskan waktu di kamarnya dan diam seribu bahasa. Bahkan kejadian satu bulan lalu pun tidak ada yang mengetahuinya. Hubungannya dengan Baihaqi pun masih baik - baik saja. Tetapi Baihaqi tak lagi pernah menyentuh Angiie. "Hoek ... hoekk ... " Anggie pun merasa beberapa Minggu terakhir ini kepalanya pusing dan tubuhnya lemas, rasanya hanya ingin rebahan di kamar. Mendengar suara orang muntah-muntah, Mbok Surti menghampiri Anggie dengan membawakan segelas teh manis hangat. "Non Anggie gak papa. Kita periksa saja, atau saya panggilkan dokter wanita langganan Bu Aisyah." tanya Mbok Surti dengan sopan. Namun, pertanyaan itu tidak di gubris sama sekali oleh Anggie. Merasa dirinya tidak dianggap Mbok Surti pun