"Apakah Mama Hanyfah akan mati, Umi?" tanya Nadya tiba tiba. Aisyah hanya terdiam dan memeluk Nadya penuh kasih sayang. Mata Aisyah ikut basah, dan satu per satu air mata itu jatuh ke baju Nadya. Aisyah oh. segera mengusap sisa air matanya dengan telapak tangan. Lalu mencium pucuk kepala Nadya penuh sayang. Hatinya sudah terikat dengan Nadya. Bagi Aisyah, Nadya juga anak kandungnya. "Umi menangis?" tanya Nadya pelan, lalu ikut mengusap air mata yang masih menempel di pipi Aisyah. "Tidak sayang, ini tadi kelilipan lalu dikucek matanya jadi berair." ucap Aisyah berkelit. Malu kan menangis di depan anak usia lima tahun. "Umi ... kata Papa Bai, kita tidak boleh berbohong dan katakan sejujurnya." ucap Nadya yang begitu polos. Perkataan dan ucapan Baihaqi begitu diingat dan di amalkan. Bai