Malam ini seakan menjadi malam perpisahan bagi kedua insan. Mereka berdua pun mengulang dan mengulang lagi adegan panas itu. Hingga waktu malam pun segera menghilang dan terganti terbitnya matahari di ufuk timur. Pagi ini Aisyah seperti tampak semangat menyiapkan segalanya. Tidak dengan Baihaqi yang tampak pucat dan lemas setelah menggauli istrinya tadi malam hingga memuncak berkali-kali. "Mas Bai... sudah siap semuanya." pertanyaan Aisyah pun sontak membuat Baihaqi merasa cemas kembali. "Sudah hafal untuk ijab kabul nanti?" tanya Aisyah kembali sambil merapikan alat make up dan baku kebaya untuk Anggie pakai di acara akad nikah nanti. Baihaqi hanya terdiam, kedua matanya hanya menatap ke arah Aisyah dan koper kecil yang sedang dirapihkan. "Kok diem sih. Kenapa Mas? Kamu gugup ya? Mau