Tawa Pak Michael menggema saat mendengar jawabanku. Lah, emang lagi mules kan, apalagi emangnya? Ya sih, ada sedikit banget rasa enak. Ah, tidak-tidak! Entahlah kau pikiran kotor! "Masa mules malah merem melek keenakan begitu sih? Bilang aja kamu menikmati sentuhan saya!" "Ck, sini, gak usah diolesin!" Aku merebut minyak kayu putih dari tangan Pak Michael. Lalu mengoleskannya sendiri. "Kok Mom kuat sih? Aku biasanya kalau sakit perut maunya diolesin," jawab Moza. Tangannya kini sudah membawa mobil-mobilan yang katanya kemarin dibeliin sama Mbak Katherine. "Mom kuat kok, apalagi cuma oles begini," ucapku ketus. "Lho, kalian di sini rupanya?" Suara Bu Diah heboh menghampiri kamarku. "Eh, Mama? Mau nerusin ngedekor buat acara ulang tahun Moza?" tanya Pak Michael. Dih, ini bocah kok