"Ya, begitulah. Kadang aku juga gak ngerti. Dulu aku adalah orang yang idealis," Pak Michael tersenyum kecil. Matanya menerawang kayak mengingat masa lalu. Lah, kalau gini ceritanya, ini pasti jadi ajang reuni kenangan mereka. Aku? Yakin, hanya akan jadi nyamuk di sini. Atau kalau tidak, mungkin jadi semut merayap yang gak dipedulikan. "Kamu benar. Aku ingat, dulu kamu bahkan lebih memilih tidak hadir ke acara perpisahan sekolah daripada hadir dengan baju yang tidak sesuai." Noh, si Kath mulai tuh. Mengenang masa jayanya. Iya, waktu si Kath-kath masih berjaya jadi primadona di sekolahnya. Terlebih berjaya sebagai cintanya Pak Michael. k*****t dah! Aku mulai gak nyaman ini. "Ekhm! Maaf, sepertinya ini akan menjadi obrolan seru mengenang masa kecil kalian yang udah pada tua. Jadi kayakny

