Siapa Dia?!

1249 Kata

Setelah pembicaraan itu, aku memilih nurut sama Om Wisnu. Toh, apa yang dikatakan Om Wisnu ada benarnya juga. Buat apa aku tinggal di rumah Pak Michael jika orang itu gak ngasih kabar sama sekali. Iya sih, seminggu pertama ia menghubungiku sehari lima kali. Minggu kedua jadi tiga kali sehari. Minggu ketiga sehari sekali, itu pun kadang tengah malam banget. Bahkan sering kali aku udah keburu ngorok. Ngantuk lah. Dikira aku kelelawar apa, gak suka tidur malam. Aku kan manusia juga. Kalau malam ya ngorok. Lalu minggu ini sejak aku selesai acara wisuda, Pak Michael belum menghubungiku lagi. Tadinya mau inisiatif aku duluan yang menghubungi. Tapi Om Wisnu bilang sebaiknya jangan. Kalau pun dia masih butuh aku, pasti ngasih kabar.  Walaupun aku nurut sama saran Om Wisnu, ada satu hal yang mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN