“Bi, itu kan –“ “Hust! Pura-pura gak liat aja!” Bianca langsung menyuruh Silvia untuk tidak melakukan kontak mata dengan pasangan yang mereka kenali. Dia tidak ingin membuat masalah dan memilih diam saja. Bianca berdiri sambil menundukkan kepalanya, menunggu antrean. Sesekali dia melirik ke arah orang itu, untuk memastikan ke mana mereka berada. “Bi, samperin dong. Masa iya kamu diem aja,” ucap Silva sedikit geram dengan sikap yang dipilih Bianca. “Udah gak usah. Ntar aja kalo ak –“ “Pak Nathan!” panggil Silvia tiba-tiba. Bianca langsung memukul tangan Silvia yang dengan berani dan sengaja malah memanggil Nathan yang sedang berjalan bersama seorang wanita. Silvia ikut kesal. Dia tidak suka Bianca mengulangi kesalahannya lagi di masa lalu. Kalau dulu mereka melakukan itu karena mas