Bab 96. Saat Sensitif

1499 Kata

“Kamu mau apa?” tanya Bianca sambil menatap kekasihnya. Nathan kemudian mendongakkan kepalanya. Dia melihat ke arah Bianca sebentar lalu segera membisikkan sesuatu di telinga kekasihnya. Bianca yang penasaran pun segera menajamkan pendengarannya. Dia ingin mendengar apa yang diinginkan kekasihnya, sampai terkesan rahasia begini. “Ih kamu ini loh. Gimana sih kok tiba-tiba pengen yang lain,” keluh Bianca sambil cemberut. “Ya aku gak tau. Tiba-tiba kepikiran aja,” jawab Nathan sambil memasang wajah datar. Bianca mendengus kesal. “Trus itu makanan gimana? Tadi katanya mau dimasakin. Sekarang aku udah masakin banyak, malah maunya makan mie ayam. Nyebelin tau gak!” kesal Bianca. “Iya deh enggak. Kita makan masakan kamu aja ya. Aku gak jadi pengen mie ayam.” “Kamu bisa gak sih ngehargain a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN