Ekstra Part 20

780 Kata

Shena melangkah pelan di koridor mall, tangannya memegang perutnya yang semakin membesar. Dia melihat jam di dinding, "Tinggal seminggu lagi," gumamnya sambil tersenyum. Suasana mall ramai dengan pengunjung yang lalu lalang, suara tawa dan obrolan memenuhi udara. “Shena!” teriak Dila, sahabatnya yang tiba-tiba muncul dari arah samping. “Kamu masih bisa jalan, ya? Seharusnya istirahat di rumah!” “Ah, Dila. Aku masih bisa, kok. Cuma mau beli sedikit barang untuk persiapan. Lagipula, aku sudah tidak sabar menunggu si kecil lahir,” jawab Shena sambil mengusap perutnya. “Beli apa? Nanti kita bisa pilih-pilih bareng,” Dila menawarkan. “Tapi, aku sudah memilih beberapa barang, tinggal ambil saja,” kata Shena sambil tersenyum. Tibatiba, Shena merasakan sakit yang tajam di perutnya. “Ugh…” dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN