Part 12

1526 Kata

Tolong, untuk part ini, yang belum nikah harap skip. _____________________________________________ Nathan membuka mata, sakit kepalanya sudah mulai menghilang meskipun tubuhnya masih terasa tak nyaman. Tenggorokannya juga masih terasa sakit untuk menelan, meskipun tak sesakit sebelumnya. Mungkin ini berkat obat dokter Willy, atau bisa saja karena bubur dan sup yang dibuat Meyra. Mengingat nama itu, Nathan jadi tersenyum sendiri. Bagaimana wajah gadis itu yang bersemu merah ketika membantunya mengganti baju dan membasuh tubuhnya dengan handuk hangat. Terlihat sangat jelas sekali bahwa gadis itu tidak pernah sedekat itu dengan pria. Nathan berusaha bangun dari tidurannya dengan pelan. Ia tidak ingin membangunkan gadis itu yang sedang tidur dalam posisi duduk di lantai dengan kepala berba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN