Mereka berjalan menuju parkiran. Sadar bahwa Nathan dan Gilbert masing-masing membawa mobil. Nyonya Monica lantas berseru. “Papa pergi sama Nathan, Mama pulang sama Meyra.” Ucapnya yang dihadiahi kerutan dahi Tuan Carlos. “Ma..” bujuk suaminya. “Iya, Mama tahu Papa bakal kangen sama Mama. Tapi tenang aja, Darling. Kita ketemu di restoran pasta sebentar lagi.” Ujarnya yang segera menarik Meyra dan menyerahkan kopernya pada Gilbert. “Dimana mobilmu?” tanyanya yang segera ditunjuk Gilbert. Nyonya Monica menarik lengan Meyra, mengabaikan suaminya, putra sulungnya dan juga ‘calon menantu’nya. Mereka berhenti di sebuah restoran pasta. Pramusaji pria yang menyambut mereka di depan pintu langsung menggiring mereka ke meja yang diinginkan Nyonya Monica. Sebuah meja berbentuk bundar dengan enam