“Kau tahu ini hari apa?” tanya Nia pada Udin yang tengah memotong apel di samping tempat tidurnya.
“Coba saya ingat, aah hari senin!” seru Udin sambil mengangkat pisaunya, Nia sampai terkejut melihat pisau itu hampir mengenai pengawal di belakang Udin.
“Hei hei, bisa kamu turunkan pisau itu? berbahaya tahu, lagian hari ini rabu bukan senin” sahut Nia.
“Oh benarkah? Saya salah dong nona besar hehe”
Nia menggeleng tak percaya pada ketua pengawal ini, “Kamu sudah baikan hari ini?” sapa Rafael dari pintu, kehadirannya yang mendadak selalu sukses membuat yang lain terkejut.
Udin dan dua pengawal di dalam kamar VVIP rumah sakit Johanson ini langsung berdiri tegak, “Siap bos, hari ini nona tidak mengalami demam dan keadaannya makin membaik!” kata ketiga pengawal itu bersamaan.
“Hahaha! Liha
