Rafael tersenyum, “Kembali ke Jakarta? Boleh aku tahu alasannya?” Nia terlihat bimbang tapi Rafael menikmati ekspresi Nia yang lucu, “Karena mas bekerja dan jabatan mas Rafa sangat penting, aku dengar papa yang membantu pekerjaan mas Rafa selama disini, jadi..” kata Nia menggantung kalimat terakhir. “Jadi?” “Jadi aku nggak memaksa mas Rafa tinggal disini lebih lama, aku nggak bisa mas membuat mas Rafa kerepotan” kata Nia jujur. “Apa aku pernah bilang kalau aku kerepotan karenamu, Nia?” Nia menghela napas panjang, “Intinya aku nggak mau bikin mas Rafa melupakan kewajiban mas di perusahaan, jadi aku ingin mas kembali ke Jakarta” “Haha kenapa kamu memikirkan hal itu Nia? Aku bahkan senang saja berada di dekatmu, apa kamu nggak suka aku melindungimu seperti ini?” “Aku senang mas Rafa se