Deru napas dari balik pintu kamar Nia teerdengar jelas di telinga, Nia tertahan tak bisa membuka pintu sembarangan. Orang yang ada di balik pintu kamarnya adalah orang asing yang masuk tanpa permisi. Nia tak bergerak, bahkan menelan ludah sendiri saja rasanya sangat sulit. “Si-siapa disana?” tanya Nia, suaranya gemetar tak karuan. Orang di balik pintu kamar Nia itu masih diam tak menjawab namun suara napasnya terdengar masih jelas, Nia tak ingin banyak bertanya atau membuat gerakan mencurigakan. Pintu kamar Nia tak memiliki kunci slot, situasi seperti ini sangat memudahkan pelaku kejahatan untuk menyerang korbannya. “Siapa disana?” tanya Nia lagi, tapi tetap tak ada jawaban. Persis seperti dugaannya, orang itu membuka pintu dimana Nia berdiri perlahan. Walaupun gelap tapi Nia jelas mel