“Kamu sudah siap?” Nia mengangguk malu-malu, “Iya mas” “Ibu mana?” tanya Rafael, kepalanya mendongak ke dalam rumah mencari ibu sang kekasih. “Oh iya sebentar mas” gadis itu akan masuk menemui ibunya akan tetapi bu Kalsum keluar dari dalam rumah. “Eh nak Rafael, maaf ya nak tadi ibu masih cuci piring” kata wanita setengah baya itu. Rafael mencium telapak tangan ibunda Nia, “Siang bu, hari ini saya janji mau mengaka Nia pergi” “Iya nak nggak apa-apa, tadi malam nduk sudah bilang sama ibu tadi malam” “Terima kasih banyak bu” Nia mencium telapak tangan sang ibu sebelum pergi, “Nia pergi dulu ya bu, sepuluh menit lagi dokter Indra sama perawat datang kesini” “Iya nduk, hati-hati di jalan ya” Bu Kalsum melepas kepergian Nia untuk pertama kalinya dengan seorang lelaki, hari ini Nia be