Ari mengikuti ibunya menuju kantin rumah sakit dan memasuki antrean. "Ibu, beri tahu aku apa yang ibu inginkan supaya bisa kubelikan. Ibu carikan saja meja untuk kita." Ibunya menggeleng kepalanya. "Tidak." Wanita tua itu memasukkan tangannya ke dalam saku jaketnya. "Aku lebih baik berdiri, jika kau tidak keberatan." Ia kemudian mengangkat salah satu alisnya. "Kenapa? Kau sedang mencoba menyingkirkanku?" Ari tertawa. "Sudah berpikir kalau aku mempunyai alasan tersembunyi, Bu?" "Yah ..." Celeste mengangkat bahunya. "Sulit untuk menghilangkan kebiasaan lama." Ari memasukkan tangannya ke dalam sakunya. "Bu, aku senang kembali ke sini. Henley ingin aku menunggu sampai setelah perayaan Tahun Baru, tapi aku sangat merindukan kalian berdua." Lagi pula, Ari bisa melihat kalau ibunya membuat a

