Selamat membaca Chapter kali ini hanya sekedar bonus yesss Emang pendek sih, tapi kan masih mending daripada lama update Soalnya Mood akoh lagi bagus hari ini Akhirnya Kris masuk lagi ke dalam cafe dan mengurungkan niatnya untuk menghampiri Sena. Ia tidak ingin gegabah, walaupun sebenarnya saat ini emosinya sudah meledak-ledak. Ada perasaan tidak nyaman saat membiarkan Sena hanya berduaan dengan mantan kekasihnya itu. Sesak rasanya seperti tercekik. Kris memegang dadanya yang terasa nyeri. Saat ia ingin duduk di kursi, tiba-tiba Sena memanggilnya dari belakang. "Bang! Abang dari mana?" Tanya Sena heran. Kris menoleh ke arah Sena sekilas dan langsung membuang wajahnya kasar. Sena menyipitkan matanya malas. Dia pasti lagi ngambek! Sekarang apa salahnya? Jangan-jangan barusan K