Adyt belum bisa tidur, karena masih memikirkan cara menyampaikan tentang ibu kandung Adys, kepadanya. Mendengar cerita Adrian tentang ibu kandung Adys, membuat Adyt merasa kasihan. Ditatap Adys yang tertidur lelap dalam dekapannya. Dikecup kening Adys pelan. Adys menggeliat, lalu membuka matanya. "Ehmmn ... Mas belum tidur?" tanyanya manja, Adys menyusupkan wajahnya ke lekukan leher Adyt. Tangannya melingkari d**a Adyt. "Tadi sudah tidur, tapi terbangun," jawab Adyt. "Kenapa?" tanya Adys. "Enggak apa-apa." "Bohong! Pasti ada apa-apa!" Adys mendongakan wajahnya ke arah Adyt. "Enggak ada apa-apa, sungguh," jawab Adyt sambil mengecup puncak hidung Adys. "Memikirkan perempuan lain ya?" rajuk Adys. "Ya ampun, Sayang, enggak!" Adyt mengeratkan pelukannya. "Awas ya, kalau sampai me